Malang - Suasana dingin kota yang berbanding terbalik dengan hangatnya sambutan masyarakat menyapa saya saat datang berkunjung kesini. Apa yang terbayang saat pergi dan datang ke satu tempat, namun tidak merasa adanya rasa aman dan nyaman ketika kita menginjakan langkah untuk pertama kalinya? Tidak, bayang-bayang itu akan hilang seutuhnya. Kehangatan dari setiap sudut kota bisa ditemukan disini. ya, saya-pun tidak meragukannya. Saat Pulau Sempu begitu fenomenal disebarkan di media sosial, kota Malang-pun jadi tujuan utama para pejalan yang ingin melepaskan penat, atau memang menjadi agenda liburan rutin yang sudah direncanakan. Namun, bukan itu yang saya ingin temukan, ada sepotong benua eropa yang dibangun dikota ini. Mungkin ini akan mengobati rasa penasaran saya untuk berkunjung ke eropa, setidaknya.
Museum Angkut, lokasinya terletak 35 menit dari kota Malang. Saya-pun tidak merasakan jauhnya jarak menuju Museum Angkut, karena selama perjalanan,semua perhatian saya teralihkan oleh riuk pikuk kota yang seakan-akan tidak ingin membiarkan siapapun yang datang ke kota ini merasa bosan. Sesampai disana, bangunan kotak bertuliskan Loket Masuk sudah siap menyambut pengunjung dengan senyuman yang mereka bagikan secara sukarela, begitu ramahnya kota ini.
Untuk biaya tiket masuk ;
Weekdays: Rp. 70.000,-
Weekend: Rp. 80.000,-
*dan untuk pengunjung yang datang membawa kamera sejenis DSLR, Polaroid, Handycam dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 30.000,-
#1 Visit Abbey Road and Create The Beatles Cover
3# British Red Telephone Booth
4# London, when you can find something fresh in every day
Warm Regards,
Dimas Prasetyo
Catch me on Instagram @dmsprasetyo, Cheers!